Mengunjungi Ikon Kota Bandung

12:14:00

Hari kedua tidak berhenti hanya di Jl. Braga saja. Setelah menyusuri Jl. Braga dan makan di salah satu restoran bebek di pinggir jalan tersebut, saya dan teman saya kembali berjalan-jalan. Tujuan kami selanjutnya adalah gedung Sate. Menurut kebanyakan orang, tidak lengkap rasanya ke Bandung kalau belum mengunjungi ikon kota Bandung tersebut. Akhirnya kami menaiki angkutan umum dan pergi ke sana.

Hujan sempat menghalangi kami pergi ke gedung Sate tetapi kami tetap pergi jua. Keinginan kami lebih besar daripada hujan yang turun.

Setelah menempuh perjalanan kuramg lebih 45 menit, kami sampai di lapangan gazibu, Bandung. Lapangan tersebut bersebrangan dengan tempat tujuan kami.

Saat itu hari minggu jadi ketika kami tiba dekat lapangan gazibu, banyak pedagang yang br saja selesai berjualan. Selain pedagang, sampah juga banyak bertebaran dimana-mana. Sayang sekali, kota seindah Bandung harus dicemari dengan sampah yang bergelimpang di jalan dekat ikon kota Bandung sendiri.

Saat kami menginjakkan kaki di lapangan gazibu, saya langsung berkata dalam hati, "Oh ini toh lapangan yang suka dipakai untuk konser". Kamera saya pun beraksi untuk memotret lapangan paling terkenal di Bandung.

Setelah menginjakkan kaki di gazibu. Kamj langsung menuju gedung Sate. Sayangnya gedung ini sekarang berubah menjadi gedung pemerintahan dan masyarakat umum dilarang masuk ke dalam.

Akhirnya kami harus puas berfoto di depan gedung sate. Yang penting tusuk satenya terlihat difoto. Sebagai bukti bahwa kami sudah pernah mengunjungi gedung sate.

Puas berfoto di depan gedung sate, kami mencari museum pos Bandung dengan bermodalkan GPS. Sayangnya kami menemukan museum tersebut ketika museum sudah tutup *hufft*

Bingung mau kemana lagi. Kami memutuskan ke jl. Pasir Kaliki untuk berburu makanan lezat!

You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment