Setiap orang pasti memiliki barang-barang yang dinamakan koleksi di dalam rumahnya. Koleksi tersebut bisa jadi murah. Koleksi tidak selalu mahal kan ya?

Nah, kali ini saya kan menceritakan 5 barang koleksi saya di rumah:

Setiap kali ke toko buku, saya hampir selalu gagal menahan diri untuk tidak membeli buku. Alhasil di rak buku saya, buku-buku makin menumpuk dan menumpuk sampai akhirnya saya harus merelakan beberapa koleksi buku saya untuk didonasikan atay dijual. Buku-buku yang saya koleksi biasanya adalah novel dan buku yang berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris. Koleksi buku termasuk hal selalu menguntungkan karena jika kita sudah bosan dengan koleksi buku kita, dengan mudahnya dapat di jual di instagram.

Ini sih yang paling banyak ya. Entah sejak kapan mengoleksi stationery dimulai dari sticky note, spidol, pensil, pupen dan lain sebagainya. Oh ya, saya juga suka mengoleksi pulpen yang biasanya kita suka dapatkan kalau kita mengikuti workshop. Sampai sekarang ngga terhitung deh berapa jumlah pulpen di rumah saya.

Setelah sekitar 2 tahun lalu saya ke luar negeri, saya sering sekali berkirim-kiriman kartu pos dengan teman saya di luar negeri. Koleksi kartu pos saya memang belum terlalu banyak tetapi lucu-lucu sendiri untuk dilihat.

Di zaman yang serba digital ini, saya masih suka memakai catatan. Mencatat akan melatih memori saya untuk mengingat apa yang saya tulis. Nah, buku catatan saya banyak sekali di lemari. Setiap kali ikut workshop di hotel atau pameran buku, saya selalu mengambil buku catatannya dan jadi keterusan mengoleksi buku catatan.

Pernah dengar kan kalau orang bilang, “every picture tells a story”. Dari situlah akhirnya saya mulai mengoleksi foto-foto dan mencetaknya, lalu di pajang di rumah. Sampai sekarang saya tidak tahu berapa jumlah koleksi foto saya. Ribuan kali ya….

Nah itu dia lima barang koleksi di rumah saya. Kalau kalian suka mengoleksi apa?