Waktu saya pertama kali memulai blog ini, saya bermimpi untuk bekerja full time di dunia blogging, seperti Raditya Dika dulu. Menjadi full time blogger berarti blogger tersebut berarti bisa bekerja dimana saya dan kapan saja, sesuka hatinya. Yang penting sang blogger bisa menulis konten berkualitas. Itu yang menjadi pikiran saya dulu. 

Tapi kenyataannya setelah bertahun-tahun saya tidak bisa konsisten menulis di blog, seperti blogger sukses lainnya. Saya malah fokus di pekerjaan saya dan jatuh cinta sampai sekarang, yaitu menjadi seorang pengajar bahasa. Sampai-sampai part-time job saya pun adalah mengajar privat/kursus di rumah saya atau pun murid saya.

Sekarang saya kembali menekuni dunia blog. Saya sedang belajar untuk konsisten menulis setiap hari. Namun, saya tidak berpikir lagi untuk menjadi full time blogger. Saya cukup nyaman untuk menjalankan dua dunia saya ini dan bahkan berpikir untuk memanfaatkan blog untuk menunjang pembelajaran. Saya terus belajar mengembangkan blog pribadi saya terlebih dahulu baru nanti saya akan mengembangkan blog untuk menunjang pembelajaran terutama Bahasa Inggris. Tidak banyak orang Indonesia yang mempunyai blog untuk pembelajaran Bahasa Inggris (yang saya tahu). Kalau pun ada mereka jarang sekali memperbarui konten blog yang mereka punya. 

Saya sudah cukup puas menjadi part-time blogger. Saya bisa bekerja di dua dunia yang saya sukai: pendidikan dan blogging. Saya mencoba untuk menyeimbangkan keduanya sekarang supaya satu sama lain bisa saling menopang. 

Menjadi part-time blogger tidak semudah yang bayangkan loh. Saya harus bekerja di kantor juga dan bisa ngeblog di saat kerjaan sedang senggang, jam istirahat atau saat akhir pekan. Kalau full time kan bisa sepanjang hari ya. 

Sekarang saya sedang membiasakan untuk membuat tulisan di blog setiap malam sebelum saya tidur. Rasanya kalau ga menulis tuh seperti ada yang kurang gitu. 

Kalau mernurut temen-temen blogger yang suka mampir di sini, enakan jadi part-time blogger atau full time blogger? Dan kenapa?