SEPUTAR IATEFL CONFERENCE 2016

23:47:00

Apa itu IATEFL?

Logo
Sumber: iatefl.org

IATEFL
(The International Association of Teachers of English of a Foreign Language) merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan khususnya pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris. Organisasi ini terbentuk sejak tahun 1967 untuk  guru-guru Bahasa Inggris sampai para peneliti yang tertarik dalam pengajaran Bahasa Inggris atau sering juga disebut English Language Teaching (ELT) untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan profesionalisme dalam bidang ini.


Baca Juga: Pergi Ke Inggris Demi IATEFL Conference 2016

Apa saja kegiatan yang diadakan oleh IATEFL? 

IATEFL CONFERENCE 2016
Dok. Pribadi

IATEFL bekerja sama dengan organisasi ELT yang tersebar hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk mengadakan seminar atau lokakarya (workshop) untuk guru-guru Bahasa Inggris dan praktisi ELT. 


Bagaimana dengan IATEFL Conference?

IATEFL CONFERENCE
Sumber: iatefl.org

IATEFL Conference diadakan setiap musim semi. Setiap tahun, IATEFL Conference diadakan di kota yang berbeda. Kota-kota tersebut berada di UK karena kantor pusat IATEFL juga terletak di UK. Tahun 2016, IATEFL Conference diadakan di Birmingham. Tahun berikutnya diadakan di Scotland, dan seterusnya. Setiap kota-kota besar di UK pasti pernah kebagian menjadi tuan rumah IATEFL Conference. IATEFL Conference 2020 kabarnya akan diadakan di Manchester


Apakah IATEFL Conference gratis? 

Tentu saja. Setiap peserta IATEFL Conference harus membayar biaya pendaftaran. Terakhir saya cek di website IATEFL, di tahun 2019 biaya registrasi untuk IATEFL Conference dari hari pertama sampai terakhir adalah kurang lebih Rp. 5.400.000,-. Biaya ini belum termasuk harga tiket pesawat, akomodasi, dan makan selama mengikuti conference ya. 

Kok kamu waktu itu bisa gratis? 

Bisa dong. Jadi, setiap tahun IATEFL bekerja sama dengan lembaga atau institusi yang bergerak di bidang ELT dan meminta mereka untuk menjadi sponsor dari IATEFL Scholarship. Dari sponsorship tersebut, IATEFL Scholarship bisa diberikan untuk membantu guru, dosen, peneliti, pelatih (trainer), maupun praktisi ELT yang ingin sekali ikut IATEFL Conference tetapi tidak mempunyai keuangan yang cukup agar mereka bisa menghadiri IATEFL Conference di UK.

Bagaimana proses kamu mendaftar IATEFL Scholarship waktu itu? 

Sekitar bulan Mei 2016, saya membuka email dari onestopenglish. Saya memang berlangganan newsletter beberapa situs ELT. Ketika saya membaca isi email newsletter tersebut, saya melihat sebuah iklan bertuliskan apply for IATEFL Scholarship Now! Saya pun iseng langsung klik iklan itu dan terbukalah semua informasi tentang IATEFL Scholarship. Saya membaca semua persyaratan IATEFL Scholarship. Di tahun 2016, IATEFL mencari 50 orang dari seluruh berbagai belahan dunia untuk menjadi penerima IATEFL Scholarship karena pada tahun tersebut IATEFL merayakan anniversary untuk conference yang ke-50. Saya pun mencoba peruntungan dengan memilih sponsor yang persyaratannya tidak terlalu sulit untuk saya penuhi. Pilihan saya pun jatuh kepada English Language Centre Brighton. Saya pun mendaftar IATEFL Scholarship 2016. 

Jadi, persyaratan apa saja yang diberikan oleh ELC Brighton? 

IATEFL SCHOLARSHIP WINNER
Dok. Pribadi - With IATEFL Staff and Other Scholarship Winners

ELC Brighton meminta calon penerima IATEFL Scholarship untuk menulis pernyataan sebanyak 400-500 kata tentang action plan penggunaan teknologi di tempat saya mengajar saat itu. Isinya sangat sederhana sekali namun mungkin panitia IATEFL tersentuh dengan action plan yang saya buat karena action plan tersebut bersumber dari keresahan saya mengajar di sekolah tersebut.


Apa saja reward yang diberikan oleh pemenang IATEFL Scholarship? 

Ini yang diberikan oleh panitia IATEFL Scholarship (tidak saya terjemahkan agar informasinya jelas ya): 

  • registration for a 2016 pre-conference event
  • registration for the 2016 IATEFL Annual Conference
  • A free year's IATEFL membership
  • GBP 1000.00 towards conference related costs
Saya juga diberikan mug bertuliskan IATEFL dan juga sertifikat saat IATEFL Scholarship Party. 

Cuma dikasih GBP 1000.00? Cukup ga tuh?

Cukup untuk bayar tiket pesawat dan akomodasi selama IATEFL Conference. Untuk biaya makan selama saya di Birmingham lumayan bisa dihemat karena saya bawa kering tempe dan kentang dan juga mie instan dari Indonesia.  Kalau butuh nasi, tinggal cari Chinese restaurant saja di Birmingham. Untuk info aja nih teman-teman, peserta  pre-conference dan IATEFL Conference tidak akan mendapatkan sarapan atau makan siang seperti seminar atau lokakarya di Indonesia. Saya hanya mendapatkan makan siang sekali pada saat pre-conference saja. Itu pun makanannya tidak cocok dengan lidah saya sebagai seorang Asia hehehehe. Nah, selama IATEFL Conference saya lebih sering makan burger atau roti saja. Di Birmingham lah pertama kalinya saya makan sandwich Starbucks karena bingung mau makan apa. 

Apa saja yang dilakukan selama IATEFL Conference? 

LINGUIST
Dok. Pribadi - Plenary Talk IATEFL Conference 2016

Banyak banget…. Saya sampai ga sempat jalan-jalan di Birmingham karena terlalu senang mau bertemu beberapa penulis buku mata kuliah ELT saya, seperti Jeremy Harmer, David Nunan, dll. Rasanya seperti mimpi. Biasanya saya hanya baca tulisan-tulisan mereka melalui buku atau jurnal, eh dipertemukan langsung melihat mereka langsung.



PRE-CONFERENCE 2016D
Dok. Pribadi - Pre-Conference Day
Perlu diingat, sebelum IATEFL Conference dimulai. IATEFL selalu mengadakan pre-conference. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak ya apa sih pre-conference ini. Jadi, pre-conference merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum IATEFL Conference yang sesungguhnya dimulai. Semacam pemanasan dulu lah.  Pre-conference diadakan oleh Special Interest Group (SIG) yang ada di IATEFL. SIG merupakan wadah untuk peserta IATEFL Conference atau anggota IATEFL Conference  yang tertarik akan salah satu bidang dalam ELT. Misalnya, saya senang mendalami pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak. Nah, berarti saya bisa bergabung dengan Young Learners and Teens SIG. Saat saya mengikuti pre-conference di tahun 2016, YLT SIG kebetulan berkolaborasi dengan Learning Technologies SIG untuk mengadakan pre-conference. Saya kebetulan belakangan tertarik juga dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris jadi betapa senangnya saya mengikuti pre-conference ini. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Saya mendapatkan banyak ide baru untuk diaplikasikan dalam kelas bahasa Inggris saya. 
Keesokan harinya barulah IATEFL Conference dimulai. Empat hari berikutnya, saya mulai sibuk mencari sesi yang memang relevan dengan konteks pengajaran saya. Detailnya saya sudah pernah ceritakan dua tahun lalu. 

Baca juga: Pre-Conference Day

Kok ga apply IATEFL Scholarship lagi di tahun berikutnya? 

Jika kita sudah pernah mendapatkan IATEFL Scholarship, kita tidak bisa apply lagi sampai selang waktu 3 tahun. Mungkin agar rekan-rekan yang lain mendapatkan kesempatan untuk mengikuti IATEFL Conference.

Bagaimana perasaannya setelah mengikuti IATEFL Conference? 

IATEFL SCHOLARSHIP
Sumber: IATEFL Facebook - Can you spot me? 

Senang sekali karena saya menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan IATEFL Scholarship. Bukannya sombong ya tapi saya bangga sekali ketika melihat nama dan negara saya dilihat oleh ribuan orang di IATEFL Conference. Saya berharap akan ada orang Indonesia lain yang tidak hanya menjadi peserta dalam IATEFL Conference tapi juga menjadi presenter yang akan sharing knowledge tentang ELT di Indonesia.

Semoga informasi yang saya bagikan seputar IATEFL Conference ini dapat membantu teman-teman terutama guru-guru bahasa Inggris yang ingin mengembangkan sayap di dunia per-ELT-an ya. Di sini ada yang berprofesi sebagai guru sama seperti saya ga? Sudah pernah ikut konferensi tingkat internasional seperti IATEFL Conference? Boleh banget sharing di sini. 

P.S. Jika masih ada penjelasan tentang IATEFL Conference yang masih kurang lengkap, boleh banget tulis pertanyaannya di kolom komentar di bawah ya.

You Might Also Like

54 comments

  1. Oh ini konferensi untuk guru-guru Bahasa Inggris ya mba.. Bagus nih ya untuk meningkatkan kompetensi para guru tersebut..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba. Bagus sekali konferensinya untuk guru2 bahasa Inggris.

      Delete
  2. Wah keren banget mbak bisa dapet scholarshipnya. Saya baru tahu ada istilah2 ini, sebenarnya kalau kita nyari banyak ya kesempatan2 semacam ini (dalam bidang lain misalnya, selain guru bhs inggris). Cuma, ya harus rajin dan sungguh2 juga ngejarnya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener banget mba. Yang penting rajin2 cari info aja.

      Delete
  3. Baru tau banget saya :)
    Keren ya para guru yang berkesempatan keluar negeri untuk konferensi :)

    Gak cuman mba aja kok, saya juga ikutan bangga bisa liat orang Indonesia ikutan acara sekeren itu :)
    Kereeeenn banget deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba. Mudah2an makin banyak guru2 dari Indonesia yang berkesempatan ke sana.

      Delete
  4. seru mbak baca ceritanya, kebetulan saya alumni UPI jadi kebayang kegiatannya. Seru banget jadi salah satu bagian daei 50 org penerima beasiswanya, mupeng jadinya kepengen ikutan, tapi sayangnya aku bukan guru, jd jarang ada konferensi yang menaungi profesi seperti ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. jurusan apa mba di UPI? Lulusan UPI ga semuanya jadi guru ya mba?

      Delete
  5. Wuih, keren banget. Konferensi yang sangat bergengsi nih. Udah mah bisa ketemu sama ahli-ahli bahasa Inggris sedunia, terusnya juga gratis untuk biaya yang semahal itu. Pulang-pulang dapet banyak ilmu pula. Kereeeen!

    ReplyDelete
  6. Dewi keren banget loooh bisa terpilih di antara semua pendaftar lainnya seIndonesia. Semoga ilmunya bermanfaat untuk pengembangan pengajaran di tanah air yaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Semoga ilmunya bisa terus diterapkan di sini.

      Delete
  7. Woo, keren banget mbk Dew.. Bisa terpilih jdi salah satu peserta. Seru banget ya acaranya, bonus ya banyak, salah satunya bisa ketemu Jeremy^^

    ReplyDelete
  8. Programnya keren banget, para guru bisa termotivasi untuk ikutan program scholarshipnya. Tentunya istimewa banget kalau bisa dpt kesempatan ikut conference-nya ke luar negeri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul banget mba. Jadi makin semangat ngajar setelah ikut conference ini.

      Delete
  9. Wow pengalaman yang keren banget mbak. Berkesempatan ikut konferensi dengan penulis-penulis mumpuni itu rasanya gimana gitu. Wah semoga ada kesempatan terus ikut program ini mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Tahun ini rencananya sih mau dftar lagi mba. Doakan ya mba.

      Delete
  10. Kereen banget bisa menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mengikuti IATEFL Conference, semoga makin sukses terus ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebetulnya, ada lagi sih orang Indonesia yang lain mba. Tapi yang dapat scholarshipnya hanya aku yang berasal dari Indonesia.

      Delete
  11. Aku aja ikutan bangga baca pengalaman Dewi, berasa menjadi saksi gitu. Keren lah, semoga bisa ikut lagi ya tahun ini karena udah tiga tahun kan. Trus, kalo misal bukan guru bhasa Inggris, apa bisa ikut konferensi ini, Dew?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa, tapi hanya terbatas pada orang2 yang bekerja di bidang pengajaran bahasa Inggris mba. Misalnya trainer, kepala sekolah, atau peneliti dalam bidang tersebut.

      Delete
  12. Keren banget Mbak bisa ikut konferensi ke luar negeri. Apalagi jadi satu-satunya peserta dari Indonesia. Ikut bangga!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Peserta dari Indonesia ada beberapa orang mba. Tapi hanya aku yang dapat scholarship nya. Thank you mba!

      Delete
  13. Keren nih konferensinya. Bisa mengakomodir para guru bahasa Inggris dari selurih dunia. Congarts ya mbak bisa terpilih

    ReplyDelete
  14. Asik pengalaman gak terlupakan ya mba pastinya. Selamat ya mba

    ReplyDelete
  15. Waah keren banget bisa ikut konferensi internasional IATEFL, semoga ke depannya makin banyak peserta dari Indonesia ya

    ReplyDelete
  16. Ya ampun keren banget mbk ini sekaligus menjadi pengalaman yang sangat berharga

    ReplyDelete
  17. Senangnyaaaa bisa dapat scholarship seminar di luar negri. Keren banget mbak. Apalagi pas seminarnya pasti banyak ilmu baru yang akan meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru bahasa Inggris ya. Salut deh pokoknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. banget mba. Ilmu yang aku dapet setelah pulang dari sana banyak banget.

      Delete
  18. Waah selamat ya mba, keren bisa terpilih mengikuti program seperti ini. Smeoga ilmunya bisa bermanfaat :)

    ReplyDelete
  19. MBa Dewi pasti dan wajar sekali jika bangga banget bisa menjadi satu satunya orang Indonesia yang mengikuti iaetfl conferensce. Salut mba Sangat menginspirasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba krn sedikit sekali orang Indonesia yang ikut conference itu.

      Delete
  20. Kereeen..
    Bisa berkesempatan hadir ke konferensi di luar negeri.
    Pasti banyak pelajaran yang bisa diambil.

    Semangaatt~

    ReplyDelete
  21. MasyaAllah mba Dew berkah banget bisa ikutan IATEFL
    beberapa temen ada yang jadi dosen bahasa inggris, aku saranin buat ikutan ini ya
    biar mereka nambah ilmu lagi.

    ReplyDelete
  22. Baru tau ada organisasi ini.
    Mbak Dewi keren banget bisa terpilih acara ini :)

    ReplyDelete
  23. Keren banget Mba Dewiii. Salut deh dengan semangat dan antusiasme Mba untuk selalu belajar dan mengupdgrade diri. Semoga makin sukses ya Mba :)

    ReplyDelete
  24. Jadi inget waktu masa saya mengajar bahasa Inggris di LB LIA. Always good to expand our horizon

    ReplyDelete
  25. Keren banget ini acaranya ya. Jalin networking yang banyk nilai plusnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba. Aku jadi punya banyak temen dari luar setelah ikutan conference ini.

      Delete
  26. Keren banget, selamat ya mbak, ceritanya menginspirasi. Emak2 kyk aku ada harapan nyobain juga gak ya biar dapat beasiswanya hehe :D
    Kalaupun enggak tak ada alasannutk stoplearning yaaa makasih sharingnya menginspirasi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada banget mba :) Never stop learning mba.

      Delete
  27. Keren banget, mbaaak. Jadi satu-satunya orang Indonesia yang diundang ya. Bangga banget pastinya, ya. Inspiratif

    ReplyDelete

Give Me Your Comment