Apa yang Anda pikirkan ketika ingin mengkonsumsi bakso? Pasti kandungan yang ada dalam bakso itu, mengandung bahan-bahan yang berbahaya seperti borax atau tidak. Sekarang Anda tidak perlu kuatir untuk makan bakso karena sudah ada salah satu restoran bakso di Jakarta yang menyediakan bakso sehat tanpa borax. Bakso Kepala Sapi, itulah nama restoran bakso yang menawarkan bakso sehat. 

Ngga kerasa sudah bulan Oktober. Time runs so fast, does it? Bulan yang baru seharusnya menciptakan semangat tersendiri bagi kita. Eits, tapi jangan semangat di awal bulan saja ya. Kita harus tetap semangat sampai akhir. Setidaknya itulah yang saya pelajari bulan kemarin. Hal ini saya pelajari saat gue nonton drama Korea. Biasanya kan film Korea isinya romansa melulu, tapi kali ini beda. Yah, ada juga sih sedikit cerita romansanya, tapi ngga terlalu banyak. Judul drama korea yang saya tonton Bread, Love and Dreams.

Film ini bercerita tentang seorang anak yang ngga pernah menyerah untuk menggapai mimpinya. Mimpi untuk menjadi seorang baker (pembuat roti) dan juga mimpi untuk bertemu lagi dengan ibunya. Saya salut sama tokoh utama di film ini. Meskipun orang-orang di sekitarnya berusaha untuk menggoyahkan keyakinannya bahkan ada yang terang-terangan menghambat perjalanannya untuk menggapai impiannya, dia tetap ngga menyerah. Dia tetap berusaha untuk mencapai mimpi itu. Dia ngga pernah mengandalkan ayahnya, yang sangat kaya dan sangat mampu untuk membantu dia mencapai mimpinya itu. Dia bisa tetap tersenyum ketika masalah datang untuk menggoyahkan kemauannya untuk mencapai mimpi. Berapa banyak dari antara kita yang bisa seperti itu? Jarang banget. Mungkin hanya satu di antara 1000. Tapi kita pasti bisa seperti itu. Lebih baik berubah sekarang bukan?

Bread, Love, and Dreams

"Kita semua dapat mencapai mimpi kita asal kita tidak pernah menyerah untuk menggapainya. "

Saya jadi teringat lirik lagu anak-anak tentang menggapai mimpi. Begini liriknya.

Seminggu ini saya sudah mulai disibukkan kembali dengan dunia perkuliahan. Libur kuliah selama 3 bulan ternyata memberikan efek yang buruk ketika harus masuk kuliah lagi: MALAS. Malas bangun pagi lagi, malas ngerjain tugas lagi, yang paling penting itu malas bergerak untuk ke kampus. Hal itu yang saya alami akhir-akhir ini. Tapi thank God banget, gsaya bisa ngelawan si malas tersebut. Saya sudah mulai bisa bangun pagi, kaya sekarang aja jam 5 pagi aja saya sudah bangun. Hebat kan? Tuntutan kuliah sih sebenarnya, saya ada perkuliahan jam7 pagi (berasa anak sekolah yah, kuliah jam 7), mau ngga mau saya harus bangun lebih awal di pagi hari dan tidur lebih cepat di malam hari. Setidaknya seminggu ini saya sudah membiasakan diri melakukan hal itu meskipun kadang saya sudah bangun pagi buta terus buru-buru ke kampus, sampai harus kejar-kejaran sama bis. Eh ternyata dosennya ngga datang. Yah, tapi mau gimana lagi. Terima dan bersyukur ajalah yah. Selagi masih bisa mengalami kejadian-kejadian seperti itu selama kuliah, saya harus menikmatinya. Karena suatu saat saya ngga akan mengalami hal itu lagi.

Seminggu ini saya ngga hanya menikmati saat saya bangun pagi untuk kuliah dan ternyata dosennya ngga ada. Saya juga menikmati konflik yang sempat saya alami sama teman kampus saya. Ngga perlu saya ceritakan detailnya di sini ya, intinya teman saya ini nyalahin saya gitu. Ya, memang saya yang salah sih tapi saya sudah minta maaf tapi ternyata niat baik saya ini ngga diterima oleh teman saya. Well, yang penting gue udah ada niat baik kan ya? Saya sampai minta saran sama sahabat saya, mereka bilang "Ya udah, cuekin aja. Yang penting kamu sudah ada niat baik untuk minta maaf kan?" Saya lega dan saya juga ngga dendam sama dia, saya hanya kasian. Kenapa harus nyalahin orang kaya gitu banget. Dan kenapa orang minta maaf kok malah disalah-salahin terus. Yah, tapi itulah manusia. Setidaknya saya dapat pelajaran berharga dari kejadian itu.

Banyak banget nih yang saya mau share tapi berhubung saya harus siap-siap untuk kuliah kita lanjutin ceritanya lain waktu lagi ya.