Today is perfect day for writing. Kemarin saya sedikit menceritakan tentang diri saya dan status saya. Sampai saat ini saya masih single which means belum punya pasangan. Ya, semua tahulah ya. Sedih? Ngga kok. Saya percaya sampai saat ini Tuhan sedang mempersiapkan pasangan yang terbaik untuk saya. Saya tidak perlu mendesakNya. Dia tahu kapan waktuNya untuk saya bertemu dengan pasangan saya nantinya kok.

Ngga takut kelamaan nikah? Buat apa takut. RancanganNya sempurna dan indah kok. Ngga perlu takut kalau sampai saat ini masih single. Banyak anak muda sekarang, takut kelamaan single. Mereka akhirnya ngga pikir panjang ketika bertemu dengan seorang pria/wanita yang pas di mata mereka. Tanpa pikir panjang, mereka melanjutkan hubungan dengan seseorang tsb ke jenjang pernikahan. Setelah beberapa tahun, mereka tiba-tiba mengaku ke seluruh dunia bahwa mereka sekarang ingin bercerai karena pemikiran mereka sudah tidak sejalan lagi.

Saya jadi ingat pesan yang saya terima di akun path saya tentang hal ini beberapa hari yang lalu.

Kenapa harus buru-buru nikah? Ya sebagai seorang wanita, saya juga ingin nikah tetapi selama Tuhan masih mempersiapkan pasangan yang tepat untuk saya, untuk apa saya kuatir? Nikmati saja. I enjoy being a single woman. Just be grateful. 

Saya menantang diri saya untuk menulis di blog ini selama 30 hari. Mudah-mudahan ada kebiasaan baik yang dibentuk melalui tantangan ini.

Tantangan hari pertama adalah tentang diri saya sendiri. Saya sempat menulis 20 hal tentang saya di instagram. Saya akan tambahkan 10 hal lagi.

1. Nama lengkap saya. Dewi Natalia. Nama panggilan saya "Dewi" atau "Wi". Ketika saya kuliah, saya punya panggilan baru "Natal". Dikarenakan dulu waktu saya kuliah, ada dua orang bernama Dewi termasuk saya. Agar tidak bingung, teman2 membuat nama panggilan baru untuk saya. 

2. Desember tahun kemarin saya berumur 25 tahun dan masih single :p

3. Di umur saya yang ke 25 ini, saya belum merasakan apa itu namanya pacaran. Percayalah!

4. Saat ini saya mengajar bahasa Inggris di sebuah yayasan sosial. Saya paling suka mengajar anak2 :)

5. Saya menjadi guru bahasa Inggris karena ayah saya. Bukan karena dia menyuruh saya melainkan keinginan saya yang ingin mengajarkan ayah saya bahasa Inggris ketika saya resmi menjadi guru. Unfortunately, saya tidak bisa mewujudkan keinginan saya. Dia pergi terlebih dahulu.

6. Saya paling tidak suka kalau meja kerja saya diutak utik orang lain. 

7. Bersih2 rumah itu adalah pekerjaan kesukaan saya setiap akhir pekan.

8. Selain bersih2, saya sekarang suka banget baca buku. Saya suka baca buku motivasi dan komedi. 

9. Saya suka banget makan tapi sayangnya saya ngga terlalu suka masak :p

10. Dari jaman SD sampai sekarang saya ngga suka pelajaran olahraga. Saya ngga tau cara main sepakbola, basket dan olahraga yang lain. Saya cuma tahu caranya berlari dan jalan kaki HAHAHA.

11. Saya suka bangetttt sama running man! Salah satu Variety Show di korea. Adik kelas saya waktu kuliahlah yang berjasa membuat saya suka running man dan bermimpi untuk melihat mereka syuting di Korea. 

12. Di antara ketujuh members tetap running man, saya paling ngefans sama Yoo Jae Suk karena dia humble banget walaupun banyak duit, dikenal banyak orang dan kenal banyak selebritis korea.

13. Tahun ini saya bermimpi untuk bertemu mereka di Korea. Kalau bertemu mereka, saya ingin wawancara dan foto bareng mereka semua. Nothing is impossible, right?

14. Selain running man, saya suka juga drama korea. Aktor drama favorit saya adalah Lee Min Hoo. Aktingnya keren!

15. Meskipun saya ingin ke Korea dan telah memasukkan negara tsb ke dalam travel list saya, saya tetap menempatkan Laos sebagai negara Asia pertama yang ingin saya kunjungi.

16. Kalau mood lagi jelek, saya biasanya ngga banyak ngomong. Silence is the best.

17. Kalau lagi banyak pikiran atau kerjaan, saya pasti banyak makan.

18. Saya punya blog sejak tahun 2009. Awal mula saya buat blog adalah karena saya ingin dapat uang melalui blog ini tetapi nyatanya sampai sekarang saya belum dapat juga :p

19. Blogger favorit saya adalah Raditya Dika. Orangnya kreatif! Sayangnya sekarang dia jarang banget nulis di blog pribadinya. Sekalinya nulis paling cuma promosi buku atau film yang dia buat doang.Syibuk cyinn..... Doi sekarang sudah jadi artis dan sutradara :D

20. Sewaktu kuliah saya punya grup atau bahasa kerennya genk :p Namanya 'Deamay', singkatan dari nama saya dan teman2 yang bergabung dalam grup tersebut, Dewi, Aylin, Mery, Ayu, dan Yayang. Kami berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dan otak yang beda juga pastinya :p lalu apa yang bisa membuat kami jadi satu grup? Mungkin karena kami doyan ngobrol, jadilah 'Deamay'. Setelah lulus kuliah, kami jadi jarang bertemu. Kesibukan, mungkin bisa jadi kata yang mendeskripsikan alasan dari masing-masing kami. Kami hanya bertemu kalau ada salah satu di antara kami yang berulang tahun.

21. Dari SD sampai SMA saya selalu mengikuti jejak kakak saya. Ketika kuliah saya lebih memilih untuk di Jakarta sedangkan kakak saya kuliah di Bandar Lampung.

22. Setelah lulus dari kuliah saya kembali mengikuti jejak kakak saya. Kami bekerja di Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), yayasan sosial yang bergerak di bidang pendidikan. Yayasan tersebut membuka Rumah Belajar yang diperuntukkan untuk masyarakat menengah ke bawah. Nah kami mengajar di Rumah Belajar tersebut.

23. Saya punya keinginan untuk mendirikan yayasan sosial di luar Indonesia.

24. Tahun kemarin saya melakukan perjalanan ke luar Jakarta dan tahun ini saya berencana untuk untuk at least mengunjungi satu kota setiap tahunnya.

25. Makanan favorit saya adalah mie. Saya menyukai berbagai jenis mie! Jadi kalau traktir saya, kalian udah tahu kan harus ke restoran apa? :p

26. Kalau ada anggota keluarga kami yang berulang tahun, keluarga saya selalu menghidangkan mie goreng di rumah. Mie goreng mempererat hubungan kami.

27. Minuman yang paling saya suka adalah jus. Saya paling suka jus buah!

28. Paling boros kalau soal makanan. Bokap saya selalu ngajarin,"Jangan takut mati tapi takutlah lapar."

29. Seumur hidup saya belom pernah pacaran. Seriously! Trust me! 

30. Sekarang waktunya saya mencari pasangan hidup dan pacaran! :p I want a man who has a good faith. I don't like a smoker man but I like a man who is younger than me :p

Membentuk sebuah kebiasaan baik itu susah juga ternyata. Dari hal kecil seperti kebiasaan mencuci piring setelah makan misalnya. Mungkin terlihat mudah tetapi tidak akan mudah dilakukan jika kita tidak mempunyai kebiasaan untuk melakukannya. Sama seperti dengan penumpang transjakarta yang saya temui hampir di setiap shelter penurunan. Petugas selalu mengingatkan untuk membiasakan penumpang yang ingin turun untuk keluar terlebih dahulu. Alih-alih mendahulukan penumpang turun, mereka malah saling dorong untuk dapat masuk ke dalam bus transjakarta. Alasannya: "takut ngga kedapatan bus atau takut terlambat datang ke kantor". Sayangnya kebiasaan dorong mendorong ini akhirnya membahayakan penumpang yang ingin turun. Saya pernah hampir terjatuh karena kebiasaan dorong mendorong ini. Seharusnya kita sebagai penumpang belajar untuk mengikuti arahan petugas untuk membiasakan penumpang yang turun untuk keluar terlebih dahulu. Toh busnya tidak akan langsung jalan setelah menurunkan penumpang kan?

Mula-mula kita membentuk kebiasaan kita dan 

kemudian kebiasaan membentuk kita. -Anonim

Mempelajari sesuatu yang baru merupakan hal yang paling menyenangkan. Sekitar 2 bulan yang lalu saya diamanatkan oleh yayasan tempat saya bekerja untuk mengikuti konferensi guru-guru. Sebenarnya ini bukan konferensi melainkan lebih tepat jika dikatakan seminar. Apa bedanya konferensi dengan seminar? Silahkan tanya sendiri kepada mbah Google. 

Konferensi ini diadakan oleh Djalaluddin Pane Foundation di Perpustakaan Nasional, dengan mengangkat tema "Pemanfaatan TIK dan kesiapan guru dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015". Awalnya saya melihat flyer acara ini bertebaran di beranda facebook saya. Saya berniat ikut tetapi saya patah arang karena acaranya dimulai pada pukul 08.00 pagi. H-3 saya memberanikan diri bertanya kepada akademik manajer saya tentang undangan konferensi tsb, apakah yayasan saya diundang atau tidak. Betapa terkejutnya saya ternyata yayasan saya mendapat undangan via email dari panitia acara tsb. Akhirnya saya membujuk manajer saya untuk dapat mewakili yayasan mengikuti konferensi yang menarik ini.

And there I was.....

Saya pun terpilih untuk mengikuti konferensi guru tsb. Pada tanggal 26 November 2014 kemarin,saya tiba lebih awal dari kedua rekan saya yang juga terpilih. Saya datang tepat pukul 08.00 pagi, langsung berfoto, registrasi, mengambil nametag peserta konferensi dan duduk manis di dalam ruangan konferensi.

Sesi 1 yang semula dijadwalkan pukul 09.30 dimajukan menjadi pukul 09.00 . Itu semua berkat ketegasan salah satu dosen favorit saya selama di UNJ, Prof. Arief Rahman. Beliau menyampaikan materi tentang bagaimana guru mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan kompetitif yang akan terjadi di kalangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal yang paling saya ingat dari materi yang beliau sampaikan adalah,

Guru tidak hanya perlu mempersiapkan ilmu pengetahuan yg akan dibagikan kepada para peserta didik tetapi juga karakter dan kehidupan yg akan memberikan inspirasi kepada peserta didik untuk kehidupan mereka.

Prof. Arief Rachman

Bapak Uwes

Postingan ini seharusnya tiba tahun lalu tetapi terlalu banyak yang aku kerjakan dan membuatku lupa untuk melanjutkan tulisan yang sudah lama tersimpan sebagai draft.

Hal yang mau aku ceritakan kali ini adalah salah satu keinginan yang akhirnya Dia ijinkan terjadi di tahun 2014. Di awal tahun 2014, seperti kebanyakan orang lainnya aku pun mempunyai harapan. Harapan tersebut salah satunya adalah kedatangan members running man ke Indonesia untuk bertemu dengan penggemarnya secara dekat. Apa itu running man? Running man adalah satu program reality show yang sangat terkenal di Korea Selatan dan mendapatkan tempat di hati penonton Asia termasuk Indonesia. Pertama kali aku tahu running man ketika aku berada praktek mengajar di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Di sela-sela istirahat mengajar, teman kampusku yang juga melakukan praktek mengajar di sekolah tersebut, 'membiusku' dengan suatu tontonan. Awalnya aku berpikir kalau reality show tersebut akan sama dengan yang ada di Indonesia: garing. Ternyata aku salah duga. Running man tidak bisa dibandingkan dengan reality show yang di Indonesia. Ini adalah show terniat yang pernah aku tonton. Dari tempat syuting, kostum yang digunakan sampai jumlah crew. Semuanya membuatku berdecak kagum. Kalau ngga percaya, tonton deh :p dijamin bakalan senyum2 sendiri, ketawa terbahak-bahak, jatuh cinta lalu penasaran dengan episode berikutnya dan nonton lagi.

Tepat tanggal 25 Oktober 2014, aku akhirnya bisa bertemu dengan running man members yang aku kagumi selama ini. Sayangnya hanya 5 members yang hadir. Kang Gary dan Yoo Jae Suk sibuk dengan urusan kerjaan mereka masing-masing. It's okay lah, yang penting masih bisa dengar suara nyamuknya Kim Jong Kook :*  Then what did they do on October 25th 2014? Nih, lihat di foto2nya saja yah :) I was very happy on that day. Yah walaupun harus mengeluarkan uang yang lumayan untuk bertemu mereka.