Ketika saya mengantar mama berobat ke Penang tahun lalu, saya menyempatkan diri untuk berlibur sehari karena poli rawat jalan rumah sakit di Penang tidak buka di hari Minggu. Tadinya saya ingin mengajak mama dan kakak saya tapi mama saya tidak mengiyakan karena masih nyeri kalau berjalan jauh. Alhasil, saya memberanikan diri untuk jalan-jalan sendirian di Penang.
Oh ya, seperti yang kalian tahu Penang ini terkenal karena merupakan salah satu destinasi untuk berobat. Walau topik tulisan ini tentang jalan-jalan di Penang, tetap ada saja teman-teman yang tanya tentang berobat ke Penang, maklum Penang memang tempat berobat yang terkenal. Dari banyaknya pertanyaan sama yang masuk maka saya merekomendasikan satu situs yang bisa membantu kalian untuk semua urusan berobat ke rumah sakit di Penang.
Situs BerobatKePenang.com ini bisa jadi referensi bagi kalian yang ingin bertanya mengenai beberapa rumah sakit pilihan yang ada di Penang seperti Island Hospital, Gleneagles Penang, Loh Guan Lye, Pantai Hospital Penang dan Mount Miriam. Nih saya kasih kontak berobat ke penang ya.
BerobatKePenang.com
Telp : 021 58351522 / 021 58351523
Alamat : Grand Puri Niaga, Jalan Puri Kencana, blok K6/1N, Kembangan, Jakarta Barat, 11610
Website: www.berobatkepenang.com
Saya memutuskan untuk jalan-jalan ke George Town, Penang. George Town merupakan pusat kota dari Penang. Banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan di Penang, sayangnya lagi-lagi saya menyesal karena tidak membuat itinerary terlebih dahulu dan hanya mengunjungi tempat yang kebetulan saya temui saja.
Untuk transportasi menuju George Town, Penang, saya menggunakan Grab Car. Tujuannya satu, yaitu biar lebih efisien (ngga nyasar). Dari Mewah Court Apartment ke George Town, Penang, saya menghabiskan RM 8. So far, supir Grab di Penang baik-baik kok walaupun ngga semua supir ramah.
Waktu tempuh dari Mewah Court ke George Town, Penang tidak terlalu lama kok, sekitar 15-30 menit. Sebelum berpergian ke George Town, jangan lupa ya pakai sunblock dulu, pakai topi/bawa payung, dan sedia tisu/sapu tangan. Kenapa? Penang itu panas banget lohhhh. Ngga tahan.... Setelah selesai mempersiapkan diri, baru deh berangkat.
Selama jalan-jalan di Penang, tidak banyak tempat yang bisa saya kunjungi karena waktu terbatas. Nih saya bagikan tempat-tempat yang saya kunjungi di George Town, Penang:
Oh ya, seperti yang kalian tahu Penang ini terkenal karena merupakan salah satu destinasi untuk berobat. Walau topik tulisan ini tentang jalan-jalan di Penang, tetap ada saja teman-teman yang tanya tentang berobat ke Penang, maklum Penang memang tempat berobat yang terkenal. Dari banyaknya pertanyaan sama yang masuk maka saya merekomendasikan satu situs yang bisa membantu kalian untuk semua urusan berobat ke rumah sakit di Penang.
Situs BerobatKePenang.com ini bisa jadi referensi bagi kalian yang ingin bertanya mengenai beberapa rumah sakit pilihan yang ada di Penang seperti Island Hospital, Gleneagles Penang, Loh Guan Lye, Pantai Hospital Penang dan Mount Miriam. Nih saya kasih kontak berobat ke penang ya.
BerobatKePenang.com
Telp : 021 58351522 / 021 58351523
Alamat : Grand Puri Niaga, Jalan Puri Kencana, blok K6/1N, Kembangan, Jakarta Barat, 11610
Website: www.berobatkepenang.com
Saya memutuskan untuk jalan-jalan ke George Town, Penang. George Town merupakan pusat kota dari Penang. Banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan di Penang, sayangnya lagi-lagi saya menyesal karena tidak membuat itinerary terlebih dahulu dan hanya mengunjungi tempat yang kebetulan saya temui saja.
Untuk transportasi menuju George Town, Penang, saya menggunakan Grab Car. Tujuannya satu, yaitu biar lebih efisien (ngga nyasar). Dari Mewah Court Apartment ke George Town, Penang, saya menghabiskan RM 8. So far, supir Grab di Penang baik-baik kok walaupun ngga semua supir ramah.
Waktu tempuh dari Mewah Court ke George Town, Penang tidak terlalu lama kok, sekitar 15-30 menit. Sebelum berpergian ke George Town, jangan lupa ya pakai sunblock dulu, pakai topi/bawa payung, dan sedia tisu/sapu tangan. Kenapa? Penang itu panas banget lohhhh. Ngga tahan.... Setelah selesai mempersiapkan diri, baru deh berangkat.
Selama jalan-jalan di Penang, tidak banyak tempat yang bisa saya kunjungi karena waktu terbatas. Nih saya bagikan tempat-tempat yang saya kunjungi di George Town, Penang:
1. Armenian Street
Saya memulai perjalanan saya di jalan ini. Jalan ini cukup terkenal karena di jalan ini, kalian bisa menemukan street art yang cukup terkenal. Untuk foto di depan street art ini, membutuhkan perjuangan ekstra karena antusiasme turis yang cukup tinggi untuk berfoto di sini. Saya sih waktu itu tidak foto karena panas dan ramai. Yah, yang penting sudah lihat lah ya....
Di jalan ini juga banyak toko oleh-oleh khas Penang. Ada juga hotel, museum, coffee shop sampai restoran. Banyak juga penjual minuman dingin di sini. Salah satu minuman yang patut dicoba kalau kepanasan di sini nih:
Kalau ingin melihat-lihat street art di George Town, Penang sebaiknya lihat peta gratis yang biasanya ada di bandara Penang terlebih dahulu supaya tahu street art mana saja di Penang yang ingin kamu lihat. Kalau ingin lihat semuanya sih sebaiknya jalan kaki seperti saya atau sewa sepeda. Ini beberapa street art di Penang yang berhasil saya abadikan. Sebenarnya street art di bawah ini kurang populer di kalangan wisatawan. Tapi saya hanya berhasil memotret ini saja karena street art Penang yang populer biasanya sangat diminati wisatawan dan ngantri kalau mau berpose di depannya.
Satu Street Art di Penang |
Street Art di Penang |
2. Asia Camera Museum
Setelah puas menyusuri street art, saya berjalan kaki dan menemukan Asia Camera Museum di George Town, Penang. Tiket masuknya sebesar RM 30, lumayan mahal karena museumnya ternyata kecil banget. Tapi koleksi kameranya lumayan banyak sih di dalam museum ini. Untuk penggemar fotografi, saya sarankan ke sini. Banyak banget referensi kamera di sini. Revisit? Ngga lah. Tapi saya salut sama guide nya. Dia bisa menjelaskan isi museum kepada pengunjung dalam beberapa bahasa.
Koleksi Kamera di Asia Camera Museum |
3. Armenian Park
Taman ini saya temui ketika sudah lelah menyusuri street art di George Town, Penang. Menemukan taman ini di George Town, bagaikan surga untuk kaki saya. Saya dapat beristirahat sejenak di Armenian Park dan menikmati semilir angin dan melihat tanaman hijau di sini. Tidak banyak orang saat itu. Hanya terdapat beberapa orang yang sedang duduk-duduk santai di bangku taman.
Armenian Park |
4. George Town World Heritage Inc.
Tidak jauh dari Armenian Park, saya menemukan George Town World Heritage Inc. Gedung ini merupakan pusat informasi George Town. Kalian bisa menemukan semua informasi yang kalian butuhkan tentang George Town di sini. Sayangnya waktu saya kesini, gedungnya sedang dalam renovasi jadi saya tidak bisa melihat-lihat ke dalam gedungnya.
5. Street of Harmony
Sepanjang jalan Street of Harmony terdapat beberapa tempat ibadah yang berdekatan. Dimulai dari mesjid, kuil, dan gereja. Semua hidup damai di sini menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Semua tempat ibadah di sini merupakan bangunan tua yang dibangun dari abad ke-18. Saya sih paling suka lihat bangunan gereja dan mesjidnya. Keren untuk difoto :) Sayang ngga sempat masuk ke dalam karena sudah sore dan saya masih penasaran mencari Pinang Peranakan Mansion.
Gereja Anglikan Tertua di George Town |
6. Little India
Daerah ini juga ngga sengaja saya temukan. Sebenarnya saat itu saya ingin mencari Pinang Peranakan Mansion yang letaknya di daerah George Town juga. Eh tapi, dasar wanita ya susah baca peta. Saya pun tiba di daerah ini. Seperti namanya, daerah ini merupakan tempat dimana orang India bermukim dan berjualan. Banyak toko baju khas India, makanan khas India dan juga restoran India. Sayang, waktu itu saya tidak sempat makan di restoran ini. Padahal pengin banget..... Saya agak takut makan sendirian di tengah kerumunan orang India hehehehe. Saya juga ngga sempat foto di sini karena baterai iphone sudah habis waktu itu :(
Setelah lelah berjalan kaki menyusuri George Town, Penang. Saya pun mencari restoran supaya saya bisa numpang mengisi daya baterai iphone. Sampailah saya di Kopitan Classic Restaurant di Lebuh Pantai. Di situ saya pesan laksa karena penasaran dengan rasanya. Ternyata enak. Sebandinglah sama harganya dan yang paling penting bisa charge iphone.
Setelah lelah berjalan kaki menyusuri George Town, Penang. Saya pun mencari restoran supaya saya bisa numpang mengisi daya baterai iphone. Sampailah saya di Kopitan Classic Restaurant di Lebuh Pantai. Di situ saya pesan laksa karena penasaran dengan rasanya. Ternyata enak. Sebandinglah sama harganya dan yang paling penting bisa charge iphone.
Laksa di Kopitan Classic Restaurant |
Selesai makan saya memutuskan untuk pulang. Saya berjalan kaki sedikit dan berhenti di depan Wonderfood Museum. Duh, pengen banget mampir waktu itu. Jadi, isi museumnya itu replika makanan yang ada di Malaysia. Tapi harga tiket masuknya sekitar RM 20-30. Akhirnya saya masukkan ke places to visit for next trip ke Penang saja deh.
Saya pun kembali ke apartemen. Saya kembali memesan grab car dari depan Wonderfood Museum.
Ternyata seru juga jalan-jalan sendirian di George Town, Penang tanpa itinerary walaupun saya harus bersedih karena belum bisa mengunjugi Pinang Peranakan Mansion dan Wonderfood Museum. Saya seperti menemukan hal-hal tak terduga selama perjalanan sendirian di Georget Town, Penang. Saya juga mencoba makanan yang belum saya coba sebelumnya di Penang! Laksa! Jadi ketagihan nih makan laksa.
Kalau kalian gimana? Pernah ngga jalan-jalan sendirian di luar negeri seperti saya? Atau ada yang pernah jalan-jalan di Penang? Coba share di kolom komentar ya.
Saya pun kembali ke apartemen. Saya kembali memesan grab car dari depan Wonderfood Museum.
Ternyata seru juga jalan-jalan sendirian di George Town, Penang tanpa itinerary walaupun saya harus bersedih karena belum bisa mengunjugi Pinang Peranakan Mansion dan Wonderfood Museum. Saya seperti menemukan hal-hal tak terduga selama perjalanan sendirian di Georget Town, Penang. Saya juga mencoba makanan yang belum saya coba sebelumnya di Penang! Laksa! Jadi ketagihan nih makan laksa.
Kalau kalian gimana? Pernah ngga jalan-jalan sendirian di luar negeri seperti saya? Atau ada yang pernah jalan-jalan di Penang? Coba share di kolom komentar ya.