Cinta Yang Singgah

20:54:00

Source: gettyimages.com
Dalam perjalanan, ternyata ada yang singgah tanpa permisi: cinta. Dia berjalan masuk ke kapalku tanpa mengucapkan salam. Aku bahkan tak sadar kapan dia masuk. Yang aku tahu, cinta itu tiba-tiba ada di dalam kapalku. Aku berkenalan dengannya, sesekali membicarakan obrolan ringan disertai sedikit humor tapi agaknya terlalu susah bagiku untuk menggapainya. Ternyata dia hanya sekedar lewat di hadapanku, dia tidak mau singgah terlalu lama di kapalku. Mungkin beberapa bulan lagi dia akan pergi meninggalkan kapalku. Padahal dalam hati kecil ini, aku berdoa agar dia tinggal lebih lama di dalam kapalku dan tidak keluar mencari kapal yang lebih nyaman untuk disinggahi.

Rasanya setiap kali dia berjalan atau berpapasan denganku di kapal ini, aku ingin sekali memegang tangannya dan berbisik "Jangan pergi. Tinggalah bersamaku. Jadilah pendampingku. Aku takut berlayar seorang diri,." Namun itu hanya anganku saja, nyatanya aku belum punya cukup keberanian untuk mengatakan kata-kata itu.

Tuhan, tidakkah dia yang seharusnya singgah di kapalku dan menemani aku berlayar? Atau memang seharusnyakah aku mencari cinta yang lain dan melupakannya?

You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment