Review K-drama: Wok of Love

09:52:00

Sutradara: Park Sun-Ho, Ham Joon-Ho

Penulis: Seo Sook-Hyang

Stasiun TV: SBS

Jumlah Episode: 38

Tanggal Rilis: 7 Mei 2018

Sinopsis

Wok of Love

Seo Poong (Lee Joon -Ho), seorang koki yang bekerja di sebuah restoran Chinese hotel bintang lima. Poong terlihat menonjol daripada kepala koki karena teknik memasaknya berbeda dengan koki restoran Chinese pada umumnya. Suatu hari, CEO hotel bekerja sama dengan kepala koki untuk menyingkirkan Poong dari hotel. Poong yang seharusnya mendapatkan promosi jabatan di restoran hotel malah dipindah tugaskan. Tidak hanya itu. Pernikahan Poong dengan Seok Dal-Hee (Cha Joo-Yoong) juga hancur dalam waktu singkat karena Dal-Hee ternyata selingkuh dengan CEO hotel tempat Poong bekerja. Poong berjanji kepada dirinya sendiri untuk balas dendam dan memutuskan berhenti menjadi koki di restoran hotel. Saat dia keluar dari hotel, dia melihat restoran Chinese persis di seberang hotel. Di atas restoran itu dia juga melihat ada perusahaan peminjaman uang. Dia pun mendatangi tempat itu. Dia meminjam uang dari Doo Chil-Seong (Jang Hyuk), pemilik restoran sekaligus peminjam uang. Poong mengambil alih restoran Chil-Seong dengan modal seadanya. Dia bertekad membuat restoran itu besar dan merebut pelanggan restoran hotel.

Sementara itu, Dan Sae-Woo (Jung Ryeo-Won), seorang wanita muda dan kaya. Tiba-tiba harus kehilangan kenyamanan hidupnya karena sang ayah ditangkap polisi di hari pernikahan Sae-Woo. Pernikahannya pun dibatalkan dan calon suami Sae-Woo kabur ke luar negeri. Sae-Woo tidak sengaja bertemu dengan Doo Chil-Seong dan Seo Poong. Chil-Seong membantu finansial Sae-Woo dan membantunya bekerja di restoran yang baru dibuka oleh Seo Poong. Dari sinilah cerita cinta segitiga yang unik itu dimulai. 

Baca juga: Review K-drama: So, I Married My Anti Fan

Karakter 

Lee Joon-Ho (Seo Poong)

Wok of Love

Kemana aja saya selama ini. Ternyata selain Taecyeon dan Chansung, Lee Joon-Ho sudah merambah ke dunia akting juga. Peran Joon-Ho menurut saya agak susah juga, jadi koki restoran Chinese. Sudah begitu, karakternya Joon-Ho dalam Wok of Love rasanya bikin penonton kasian sama Joon-Ho. Dia dipecat oleh atasan ditambah lagi ditinggal kekasih saat lagi sayang-sayangnya.

Jung Ryeo-Won (Dan Sae-Woo)

Wok of Love

Ryeo-Won berperan menjadi Sae-Wo, wanita muda yang mendadak jatuh miskin karena bapaknya terkena dugaan korupsi. Saat lagi putus asa, Sae-Wo bertemu dengan Seo-Pun yang kurang lebih memiliki nasib sama dengannya. Tidak sengaja Sae-Woo juga mendapatkan pertolongan dari Doo Chil-Seong yang jatuh cinta padanya. 

Jang Hyuk (Doo Chil-Seong)

Wok of Love

Dalam Wok of Love, Jang Hyuk berperan menjadi second lead male. Padahal dia kan aktor senior ya. Kok bisa-bisanya mau gitu. Tapi aktingnya mah tetep kece dan menghibur seperti biasa. Dia memerankan tokoh rentenir yang dulunya preman. Dia udah ga jadi preman lagi tapi meminjamkan uang kepada orang yang membutuhkan dengan bunga rendah. Dia juga membuka juga sebuah restoran Chinese dan mempekerjakan anak buahnya (mantan preman). Namun, restoran itu sepi pengunjung. Anak buah Chil-Seong ga punya kemampuan masak yang mumpuni. Pantes aja ga ada yang mau makan di situ.

Wok of Love

Banyak karakter lain dan memegang peranan penting dalam jalan cerita drama Wok of Love, seperti anak buah Chil-Seong, orang tua Sae-Woo, pegawai restoran hotel, dan pegawai di restoran Chinese miliki Chil-Seong. Oh ga lupa ibu penjual permen karet yang suka beredar di sekeliling tokoh utama.

Review 

Wok of Love

Awal mula saya menonton drama Wok of Love karena saya pengen lihat drama dengan latar yang berbeda. Belakangan saya sering nonton drama yang latarnya kalau ga rumah sakit ya pengadilan. Saya lagi suka masak juga belakangan. Jadi, sekalian belajar lah lewat drama Korea 😎

Jumlah episode Wok of Love agak nanggung ya. Biasanya kan 40 episode ya dan setiap episode tayang selama 35 menit. Eh ini cuma ada 38 episode. Hal ini membuat penyelesaian beberapa konflik seperti ‘gantung’. Contohnya, mantan istrinya Seo Poong kemana setelah selingkuh dengan CEO hotel dan gimana kelanjutan dokter hewan yang beberapa kali ga sengaja ketemu Chil-Seong. Masa sampai akhir ga ada kejelasan sih :( Kasian kan Chil-Seong. Kek digantungin aja gitu sama mantan. Setelah saya cari tahu tentang jumlah episode Wok of Love, ternyata 2 episode memang sengaja dipotong saat itu karena tayangan piala dunia dan pemilu di Korea. 

Walaupun episodenya nanggung, saya tetap bisa menikmati ceritanya kok. Pengembangan tiap karakter di Wok of Love dapet banget. Dari mulai Sae-Woo, anak orang kaya yang ga bisa masak sama sekali. Berkat kegigihannya Sae-Woo bisa bekerja di dapur restoran dan ngerti yang namanya susah kerja. Begitu pun dengan Seo Poong, dulunya lemah dan gampang ditindas. Dia belajar untuk kuat dan lebih bijak menghadapi rivalnya. Yang paling saya suka sih Chil-Seong ya. Sekalipun dia mantan preman, dia ga memanfaatkan anak buahnya untuk kepentingan pribadi. Malah dia membantu anak buahnya untuk mengembangkan kemampuan mereka dan mempunyai pekerjaan yang halal.

Rasanya Jang-Hyuk menjadi penyelamat untuk drama Wok of Love. Aktingnya dia menghibur banget sih jadi Chil-Seong. Pas gitu. Ga lebay seperti karakter Jang-Hyuk dalam drama You are My Destiny. Chemistry Jang-Hyuk dengan Jung Ryeo-Won dan Lee Jun-Ho dapet banget. Jang-Hyuk bisa membawakan sosok “Hyung” untuk Jun-Ho dan “Ahjussi” buat Jung Ryeo-Won. Tiga sekawan ini klop banget deh onscreen. Jadi ga keliatan mana senior dan junior. 

Selain Jang-Hyuk, saya juga suka akting Ryeo-Won dan Joon-Ho. Ryeo-Won bisa membawakan karakter anak orang kaya dengan menunjukkan kepemilikan sebuah kuda. Setau saya harga 1 kuda itu mahal banget. Itu yang membuat Sae-Woo aga rela mau jual kuda kesayangannya. Di sisi lain, akting Joon-Ho jadi koki muda itu meyakinkan banget. Ekspresi dia saat masak membuat saya kagum tiap kali dia masak. Ketika beradu akting dengan Ryeo-Won, Joon-Ho juga ga keliatan canggung, apalagi pas adegan kisseu. Ga keliatan perbedaan umur 9 tahun di antara mereka. 

Lewat cerita yang disajikan di Wok of Love, saya juga mendapatkan pelajaran tentang teknik memasak. Contohnya, cara mengiris bawang bombay (ini penting loh). Teknik mengiris bawang ternyata ga sama untuk semua masakan, terutama masakan Chinese. Dan kunci utama lezatnya masakan Chinese itu terletak di wajan, minyak, dan api. Lihat deh pasti kebanyakan masakan Chinese berminyak kan? Buat kamu yang doyan masak-masak, coba deh nonton Wok of Love. Dijamin pengetahuan memasak kamu bertambah.

Dari sisi sinematografi, saya ga melihat efek yang spesial dalam Wok of Love. Berasa liat Chef Arnold masak di tipi aja. Yang bikin annoying di Wok of Love itu kuda yang dibuat seolah-olah bisa bicara seperti manusia. Harusnya bisa lebih baik sih penggarapan visual dan audionya kalau memang mau melibatkan si kuda.

Sejauh ini, Wok of Love masih okelah buat kamu yang mau nonton drama masak-masakan ditambah bumbu percintaan. Ga perlu banyak mikir dan dijamin buat laper dan nyatet tips masak di dalamnya. Saran saya, jangan nonton drama ini sebelum tidur ya. Bisa-bisa kebawa mimpi 😁

Siapa yang pernah nonton Wok of Love? Kira-kira makanan Chinese apa nih yang mau kalian coba? 😄 Kalau saya sih penasaran sama rasanya tangsuyuk.


7/10

Sumber foto: Hancinema

You Might Also Like

0 comments

Give Me Your Comment