Di tengah hiruk pikuk masyarakat yang sudah pamer foto liburan di tengah pandemi tahun 2021 kemarin, saya masih sabar untuk liburan di Jakarta saja. Salah satunya mencoba kafe baru di daerah favorit saya, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Kafe yang baru buka di pertengahan Februari 2021 ini bernama Rens Coffee & Eatery. Lokasinya berjarak 270 meter dari Pasar Tebet Barat. Anak gaul Tebet pasti tahu.

View this post on Instagram

A post shared by Ren Coffee & Eatery (@rencoffee.eatery)

Akhir Desember 2021 lalu, saya janjian untuk berkumpul bersama teman-teman kantor. Sudah libur tapi ketemunya sama mereka lagi 😎 Begitu sampai di depan kafe, kita bisa melihat outdoor seating yang bergaya Zen, minimalis dan natural gitu. Tempat duduk di luar terbuat dari batu dan banyak tanaman di sekitarnya. 

View this post on Instagram

A post shared by Ren Coffee & Eatery (@rencoffee.eatery)

Begitu memasuki kafe, kita akan melihat di sisi kanan pintu, ada spot foto dengan ayunan, kursi kayu, dan juga lantai semen dialasi batu kerikil putih. Sayang sekali jika tidak berfoto di sini. Saya sampai berkali-kali foto di sini karena pencahayaannya oke banget. Hati-hati ya kalau mau naik ayunannya 😀

Area Foto di Rens Coffee & Eatery

Di sisi kiri, kita bisa melihat meja dan kursi kayu. Suasananya terasa di rumah Jepang banget. Nggak jauh dari situ, ada kasir. Kami pun memilih duduk di dekat situ. Tiga teman saya sudah datang duluan. Salah satu dari mereka membawa anak yang nantinya menjadi objek foto saya selama di kafe ini. 

Area Foto di Rens Coffee & Eatery. Jangan salfok sama abang ganteng ya 😍

Setelah menaruh tas di bawah kursi, saya langsung menuju kasir untuk memesan kopi dan makan siang. Sengaja saya tidak makan dari rumah. Saya ingin mencoba makanan di Rens Coffee & Eatery. Saya memesan segelas cafe latte dan chicken katsu curry. Rens menawarkan berbagai menu makanan Jepang dan western seperti burger. Harga makanannya bervariasi mulai dari Rp. 30.000.

Sambil menunggu makanan datang, saya mengajak anak teman saya untuk berfoto di dalam kafe. Di mulai dari depan, spot ayunan sampai area belakang seperti Amphitheater. Sayang saat saya ke area belakang, pendingin ruangan tidak terlalu terasa padahal hanya ada 4 orang (termasuk saya dan anak teman) berada di dalam ruangan ini.

Saya ingin berfoto di area sebelah kiri yang terdapat area seating unik. Namun, suasana ramai tidak mendukung. Saya pun mengurungkan diri dan mengajak anak teman saya untuk kembali ke kursi kami.

Oh ya, seating di Rens Coffee & Eatery terdiri dari 3 macam ya; indoor, semi outdoor, dan outdoor. Kamu bisa pilih mau duduk dimana. Tempat duduk yang disediakan juga banyak kok.

Tidak lama saya kembali ke kursi, makanan saya tiba di meja. Saya langsung menyantap makanan itu karena perut sudah minta diisi. Oh ya, saya memesan satu porsi Chicken Katsu Curry. Rasanya ya seperti rasa kari pakai bumbu instan saja. Nggak ada rasa spesial yang membuat saya sampai harus berdecak kagum sama makanannya. Sedangkan untuk Cafe Latte, buat saya yang nggak bisa minum kopi, rasa kopinya masih berasa tapi ga bikin mual. Poin plus untuk kopinya!

Cafe Latte (Maap agak blur 😅)

Tips dari saya jika ingin berkunjung ke Rens, jangan datang di atas jam 6 sore di hari biasa atau akhir pekan. Ruame banget! Tahun lalu, saya sengaja buat janji dengan teman-teman di hari biasa sebelum orang-orang pulang kerja. Kami puas karena suasana ngobrolnya jadi hangat dan tidak terganggu dengan suara berisik. Puaslah dengan layanan dan suasana di Rens Coffee & Eatery. 

Kalau kalian liburan kemana nih akhir tahun kemarin? Sudah ada yang mulai jalan-jalan ke luar kota atau luar negeri belum? Tulis cerita kalian di kolom komentar ya.