Tebet menjadi semakin terkenal di jagat sosial media. Orang dulu hanya tahu Tebet sebagai destinasi nongkrong anak gaul Jakarta. Sekarang Tebet menjadi destinasi wisata dadakan sejak adanya Tebet Eco Park.

Tebet Eco Park merupakan taman kota di Tebet yang dulunya bernama Taman Honda Tebet atau ada juga yang menyebut Taman Seno. Entah mana yang benar.

Yang Pakai Baju Kuning BUKAN Saya! :p

Sebelum resmi dibuka, Tebet Eco Park sudah menerima antusiasme besar dari warga Jakarta bahkan luar Jakarta. Mereka ingin menikmati wisata gratis setelah bertahun-tahun hanya berada di rumah. 

Sejak Tebet Eco Park dibuka, jumlah pengunjung tertinggi bisa mencapai 60.000 dalam satu hari.  

Lokasi Tebet Eco Park bisa dibilang strategis. Dekat dengan shelter Bus Transjakarta Tebet BUMD (di Jl. MT. Haryono)  dan stasiun KRL Cawang sehingga akses transportasi untuk warga yang tinggal di luar Tebet cukup mudah diraih.

Kegiatan Seru di Tebet Eco Park

Tebet Eco Park kini memiliki berbagai jenis fasilitas, mulai dari olahraga, permainan anak, literasi, dan edukasi alam. 

Di sisi utara, kamu bisa menggunakan fasilitas olahraga seperti gym secara gratis! Ingat pakai bergantian dengan pengunjung lain ya.

Fasilitas Olahraganya Kurang Banyak Ya...

Jika kamu membawa anak, kamu bisa mengawasi mereka bermain di playground. Hindari jam sibuk supaya anak tetap aman dan tidak hilang.

Di ujung selatan taman, kamu bisa menemukan Jakarta Book Hive. Perpustakaan komunal dan gratis. Kamu bisa pinjam atau sumbang buku kamu di sini. Jika malas membawa pulang, kamu bisa membaca buku di tempat duduk tepat di samping rak buku Jakarta Book Hive.

Bisa Baca Buku Sambil Berjemur

Ingin berinteraksi dengan alam? Kamu bisa berkeliling Tebet Eco Park dengan kaki telanjang dan menghirup oksigen dari pohon-pohon yang sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun.

Infinity Link Bridge

Mumpung Sepi Jadi Bisa Foto-foto

Jembatan tanpa batas ini menjadi ikon Tebet Eco Park. Orang berbondong-bondong ingin menaiki jembatan ini dan berfoto di atasnya. Namun, gak banyak orang sadar bahwa jembatan ini memiliki keterbatasan. Dia akan goyang jika kebanyakan orang menaikinya di satu waktu. 

Mudah-mudahan pengurus taman membatasi pengunjung yang mau naik ke jembatan setiap hari. Ngeri juga kalau tiba-tiba jembatannya putus kan.

Ruang Kumpul-kumpul

Kebanyakan pengunjung Tebet Eco Park datang bersama keluarga untuk piknik gratis di taman. Sangat disayangkan pengunjung sering membuang sampah sembarangan selesai kumpul-kumpul. 

Buang Sampahnya disini yaa...

Buat kamu yang akan berkunjung di sini, selalu ingat untuk membawa bekal makanan dari rumah ya. Jika membawa makanan dalam kemasan, pilah sampahnya dan taruh di tempat sampah yang tersedia di berbagai titik Tebet Eco Park.

P.S. Dalam rangka pemeliharaan Taman dan fasilitas Taman, Tebet Eco Park ditutup sampai akhir Juni. Kamu bisa cek akun Instagram @tebetecopark untuk update lebih lanjut.

Siapa yang sudah pernah ke Tebet Eco Park? Coba absen dulu dong di kolom komentar.